Kamis, 16 Desember 2010

PASIEN KUSTA DAN CERITA MEREKA

Alhamdulillah, sebelum wisuda aku dapat kerja di RS. khusus kusta di Kediri. Jijikkah?awalnya takut, tapi ya mau gimana lagi...lama-lama nyaman kok. heheheee
Mungkin banyak yg belum tahu apa sebenernya kusta itu, kalau dulu setahuku orang sakit kusta itu ya cuma para tunawisma doang. Kusta atau bahasa medisnya Morbus Hansen adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang sebelumnya, diketahui hanya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, hingga ditemukan bakteri Mycobacterium lepromatosis oleh Universitas Texas pada tahun 2008. Konon, kusta telah menyerang manusia sejak 300 SM. Lalu penyebabnya apa sich? penyebabnya adalah bakteri bernama Mycobacterium leprae. Penularannya? Mekanisme penularan yang tepat belum diketahui. Beberapa hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat dan penularan dari udara. Terdapat bukti bahwa tidak semua orang yang terinfeksi oleh kuman M. leprae menderita kusta, dan diduga faktor genetika juga ikut berperan, setelah melalui penelitian dan pengamatan pada kelompok penyakit kusta di keluarga tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang berbeda pada setiap individu. Faktor ketidakcukupan gizi juga diduga merupakan faktor penyebab.
Kelompok yang berisiko tinggi terkena kusta adalah yang tinggal di daerah endemik dengan kondisi yang buruk seperti tempat tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan gizi yang buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat menekan sistem imun. Pria memiliki tingkat terkena kusta dua kali lebih tinggi dari wanita.
Nah, itu sekilas tentang penyakit kusta yg aku copas dari wikipedia sengihnampakgigi
Hikmahnya bekerja di tempat ini adalah....aku jadi gampang bgt bersyukur,.... jariku lengkap, tanpa luka, bisa memegang barang dengan mudah, bisa nulis...dsb

Pada waktu itu ada seorang pasien, pengantin baru, si istri lukanya parah deh, dah hampir habis itu jari-jarinya, tapi si suami ga segan-segan untuk tetep mesra ke perempuan itu, oh so sweet.....suami yg hebat, dia nggak peduli walau dia punya resiko untuk tertular.
Ada lagi, seorang cewek muda yg manis, usianya belasan. 17 tahun kalau ngga salah. tapi sabtu depan kaki kirinya mau di amputasi. Masya Allah....kasihan bgt, tapi wajahnya itu lo...tetep ceria, slalu tersenyum riang, ya Tuhan....kuat sekali hatinya.....blogger-emoticon.blogspot.com
Nah, yang jadi dilema untuk petugas bagian rekam medis di tempat ini adalah.... begini. setiap pasien berobat disini, digratiskan. Tanpa biaya sama sekali. Free.... tapi, harus ada persyaratan yg dipenuhi, yaitu surat rujukan dari puskesmas. Tanpa itu, pengeklaiman biaya dianggap tak layak. Masalahnya, pasien kusta merasa malu dan enggan datang berobat hanya karena persyaratan yang berat untuk mereka. Kebanyakan dari mereka pasti merasa malu jika datang ke puskesmas untuk mencari surat rujukan apalagi rujukan ke RS. Kusta. blogger-emoticon.blogspot.com
tentu saja ini menjadi beban psikologis bagi mereka. pernah suatu ketika,aku dicurhatin sama pasien, dia orang ngga mampu. Dia sempat bilang, "berapapun biayanya, saya akan mbayar mbak. asal jangan suruh saya cari rujukan ke puskesmas. saya nggak bisa mbak. keluarga saya bisa hancur berantakan nanti...." aku jelaskan baik-baik, bahwa memang peraturan seperti ini. Lalu pasien tersebut mengatakan "banyak pasoen yang nggak mau periksa ke RS kusta mbak, karena mereka malu kalau harus ke puskesmas dulu mencari surat rujukan, daripada ketahuan banyak orang, mereka biarkan saja penyakitnya.
Kalau sampai sudah parah atau reaksi berat, barulah mereka mau datang, tapi sudah terlambat"blogger-emoticon.blogspot.com sejenak aku merenungkan masalah ini. benar juga kalau dipikir-pikir. semoga saja....ada pihak-pihak yang berwenang yang dapat menyelesaikan masalah seperti ini. Aspirasi para pasien kusta memang masih terbatas, nereka hanya bisa curhat pada pegawai-pegawai "kecil" seperti aku, yang notabene tak bisa berbuat apa-apa.
semoga kedepannya, masyarakat semakin mampu menerima keberadaan pasien kusta di sekitar mereka. mereka nggak berbahaya kok, biarlah mereka berobat ke puskesmas, agar dapat berobat ke RS Kusta juga.
Oh ya kawan, jika kalian punya tetangga, teman, saudara yg menderita kusta. sarankan untuk datang ke RS Kusta Kediri ya, disini ngga cuma dikasih obat, tapi juga bisa cek laborat, fisiotherapy. dan FREE....blogger-emoticon.blogspot.com.asal ada surat rujukan dari puskesmas itu tadi, semoga.....pasien kusta tak lagi merasa terdiskriminasi di lingkungan mereka, Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar